Ondel-ondel Khas Betawi Rebut Perhatian Warga Australia

GoBetawi.com - Pada Senin kemarin, perwakilan Indonesia di Australia Selatan bersama dengan pemerintah setempat menggelar festival budaya Indonesia bertajuk INDOfest. Festival yang digelar untuk kali ke-8 itu dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Dalam keterangan tertulis dari KBRI Canberra, Australia pada Selasa, 6 Oktober 2015, INDOfest merupakan festival budaya Indonesia terbesar yang digelar di Negeri Kanguru. Festival itu dibuka oleh Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, Gubernur SA Hieu Van Le AO, Menteri Urusan Budaya mewakili Premier SA Zoe Bettison MP, Menteri Bayangan Jing Lee MLC mewakili pemimpin kelompok oposisi dan Walikota Adelaide, Martin Haese.

"INDOfest tidak hanya festival terbesar di Australia, tetapi terbesar di Southern Hemisphere of the world. Ini merupakan suatu kolaborasi budaya oleh masyarakata kedua bangsa," ujar Nadjib di tengah kegiatan INDOfest seperti ditulis dalam rilis.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Van Le dalam sambutannya. Dia mengatakan budaya adalah jembatan bagi hubungan baik di antara masyarakat Australia dan Indonesia. Hieu Van Le telah menjadi fans setia INDOfest sejak pertama kali diadakan delapan tahun silam.

"Kegiatan ini membangun persahabatan di antara kedua bangsa dan merupakan wujud kerja sama people-to-people yang tidak boleh diremehkan. Melalui kebudayaan, kami melihat satu sama lain," kata Van Le.

Sedangkan, Menteri Bettison yang telah mempelajari Bahasa Indonesia sejak 20 tahun silam, menyampaikan komitmen Pemerintah Australia Selatan dalam mendukung hubungan baik dengan Indonesia. Bahkan, Pemerintah SA berkomitmen memberikan bantuan dana senilai AUD$20 ribu atau setara Rp202 juta setiap tahun untuk penyelenggaraan INDOfest hingga tiga tahun ke depan.

Ketiga pejabat tinggi itu kemudian membuka festival dengan menyantap nasi tumpeng sebagai ucapan syukur keberhasilan INDOfest. Dalam festival itu, publik disajikan dua panggung di area indoor dan outdoor.

Publik Australia antusias menyaksikan musik, live band dan kesenian dari Tanah Aceh hingga Tanah Papua. Bahkan, mahasiswa Universitas Flinders tampil fasih menyanyikan medley lagu-lagu tradisional seperti Apuse, Soleram, Rasa Sayang Sayange, Nona Manis, Maumere dan lagu lain.

Kesenian ondel-ondel dari Betawi juga menyemarakan suasana festival. Uniknya, pembuatan ondel-ondel raksasa itu dibuat dua tahun lalu dengan dana sepenuhnya dari Pemkot Adelaide. Ondel-ondel itu juga didesain oleh desainer Australia.

Terlihat, banyak anak-anak mengelilingi dan bermain dengan ondel-ondel raksasa yang berjalan-jalan di sekitar lokasi acara.

SUMBER
***
Emang kudu Go Internasional kite orang betawi..

Klik Download Untuk Aplikasi Android GoBETAWI.com

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Ondel-ondel Khas Betawi Rebut Perhatian Warga Australia"

  1. Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " Ondel-ondel Khas Betawi Rebut Perhatian Warga Australia " .
    Saya juga mempunyai jurnal yang sejenis dan mungkin anda minati. Anda dapat mengunjungi di Explore Indonesia by Universitas Gunadarma

    BalasHapus