Tanjidor Betawi Kong Bekong Di Sruduk "Oplosan"

GoBetawi.com - Kesenian tradisional betawi tanjidor,  terancam punah, karena tergusur oleh Oplosan dan Flash mob, hal itu terbukti dengan jarangnya order yang masuk, padahal kesenian Tanjidor ini adalah alat musik kesenian tradisional.

Seperti halnya kesenian tanjidor milik engkong Bekong warga kampung bojong lama, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dimana kesenian tersebut terancam punah, karena jarangnya order yang masuk.

Sementara Engkong Bekong (75), pemilik tanjidor ketika ditanya terkait terancam punahnya kesenian tanjidor, dilansir dari BABELANINFO.COM, mengatakan, hal itu disebabkan tidak adanya generasi penerus yang mau melanjutkan kesenian tradisional ini, karena mereka beralasan, peralatan tanjidor ini yang sudah tua, serta tempat untuk latihan yang tidak ada.

"Karena mungkin kesenian tradisional ini dianggap nora, jadi gak ada yang mao nerusin, ama tempat untuk latihan juga gak ada". "jelasnya.

Menurutnya, dirinya pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi jaman Bupati Sa'duddin (dari PKS), bahkan dia sempat tampil dianjungan kesenian Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan saat ini belum ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Bekasi, dalam hal ini bidang budaya pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Bekasi. "ujarnya.

Seharusnya, kesenian tradisional daerah ini dapat dilestarikan dan ditampilkan pada kegiatan-kegiatan pemerintah, untuk menunjukan bahwa di wilayah Kabupaten Bekasi ini masih ada kesenian tradisional jenis tanjidor. "ungkapnya.

Terpisah, Komar Ibnu Mikam, salah satu Budayawan Bekasi, mengaku merasa prihatin dengan kondisi kesenian tradisional sekarang ini, seharusnya, Disporabudpar Kabupaten Bekasi, mempercepat pemetaan benda cagar budaya, dan pelestarian kebudayaan seni budaya asli harus secepatnya dilaksanakan, dan bukan hanya sebuah wacana. "paparnya.

Menurutnya, kalau hal ini dibiarkan terus menerus oleh pemerintah Kabupaten Bekasi, kesenian tradisional daerah serta benda cagar budaya akan punah, "ungkapnya.

Jangan sampai kesenian daerah milik Negara Indonesia dalam hal ini kesenian tanjidor dilestarikan oleh Negara lain dan diakui menjadi kesenian Negara mereka, baru Negara Indonesia mengakui bahwa kesenian tradisional itu milik Indonesia, seperti kesenian tradisional reog ponorogo beberapa waktu lalu yang sempat diakui oleh Negara Malaysia.(ARE/BebelanInfo.com)


Klik Download Untuk Aplikasi Android GoBETAWI.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanjidor Betawi Kong Bekong Di Sruduk "Oplosan""

Posting Komentar